Senin, 19 Mei 2008

Syukurku

Hari ini hidup terasa begitu nikmat. Bukan karena aku mendapatkan uang berlimpah atau menang kuis. Namun, semua ini terasa karena akan kesadaran suatu yang tiba-tiba menyusup dalam relung hati ini. Walau hanya satu kata tapi sanggup menyesakkan dada ini. sebuah kesadaran akan nilai dari kata "syukur". Betapa beruntung sampai detik ini aku masih memiliki keluarga yang sayang padaku, meski seringnya aku buat mereka kesal akan kemalasan dan sifat manjaku. syukurku akan tali persahabatan yang begitu indah. Sahabat-sahabat yang tak pernah lelas menggenggam tanganku saat aku tak mau tuk bertahan. Mereka tetap menghibur saat semua tersa berat dan bahu mereka selalu sedia untuk jadi sandaran kepalaku yang kadang tlah lelah untuk mengejar asa. Terima kasih Tuhan nikmat yang sering terlupa ini. Alhamdulilah untuk semuanya...